There were no valentines
for the kids in palestine
no v-cards
no valentines day
there were no candy hearts
for the old decripit ones
no candy
no cinnamon buns
all you little boys and girls
we’ll give you all our candy pearls
pearls pearls pearls pearls pearls
we’ll give you candy pearls
where has all the candy gone?
candy candy candy
where has all the love gone?
for the kids in palestine
no v-cards
no valentines day
there were no candy hearts
for the old decripit ones
no candy
no cinnamon buns
all you little boys and girls
we’ll give you all our candy pearls
pearls pearls pearls pearls pearls
we’ll give you candy pearls
where has all the candy gone?
candy candy candy
where has all the love gone?
Pernah dengar lagu di atas? Gak usah minder kalo belum, karena lagu ini memang bukan major label alias indie. Genrenya juga abstrak, bukan termasuk pop, rock, rap apalagi dangdut. Bahkan si penyanyi yaitu Tishomingo juga gak jelas asal usulnya. Suaranya pun sangat cempreng dan gak asik untuk didengar. Tapi at least, kita jadi tahu apa yang dia mau dari lirik lagu ciptaannya ini. Ia masih mau peduli dengan nasib jutaan manusia di Palestina, yang bagi zionis Israel dengan dukungan Amerika ingin dimusnahkan hingga akar-akarnya. Gimana enggak, bila bayi merah pun mereka bunuh dengan tangan dingin.
Edisi ini kita tak akan membicarakan tentang asal-muasal Valentine. Terlepas dari sejarah asal-usul Valentine, hari ini diyakini oleh banyak orang sebagai hari kasih sayang. Hari yang penuh dengan permen, coklat, boneka, benda-benda berbentuk hati, dan warna pink. Budaya yang awal mulanya dari Italia dan kemudian dikomersilkan oleh Amerika ini kemudian semakin mendunia. Negeri-negeri muslim termasuk Indonesia pun jadi latah ikut-ikutan. Seakan-akan bila belum ikut merayakan hari Valentine, hidup serasa kurang pas, nggak gaul dan kuno.
Amerika, Eropa dan banyak negeri muslim pun jejingkrakan merayakan Valentine. Memang sih ada beberapa orang yang merayakannya dengan syahdu tapi tetep aja ujung-ujungnya juga mengarah ke gaul bebas dan konsumerisme. Trus, apa donk hubungan antara hari Valentine dengan Palestine terutama Gaza yang selalu saja diserang oleh Israel laknatullah itu? Ikuti yuk, biar paham.